Laporan Praktikum Karakteristik Kelas Chondrichthyes (Ikan Pari)
Laporan
Praktikum Karakteristik Filum Chordate Kelas Chondrichthyes
Dwi Eka Utari
Tadris Biologi, Fakultas
Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Jember
NIM: T20158042
ABSTRAK
Praktikum ini dilaksanakan pada hari kamis pada
tanggal 24 mei 2018 di LAB terpadu IAIN Jember. Pada praktikum ini yang diamati
adalah filum chordate dari kelas Chondrichthyes (ikan pari) yang didapatkan dari TPI (tempat pelelangan ikan ) di Puger.
Pada praktikum ini hewan yang diamati dari kelas Chondrichthyes yaitu
ikan pari. Pada ikan pari memiliki karakteristik morfologi antara lain hidup
dilaut, memiliki kelamin male, berwarna hitam, bentuk tubuh gepeng dan melebar,
memiliki sirip dada yang melebar dan menyatu dengan sisi kanan dan kiri
kepalanya, umumnya memiliki ekor yang sangat panjang yang menyerupai cambuk,
ekornya dilengkapi oleh duri yang mengandung racun,memiliki celah insang,mulut,
anus, serta clasper, mata ikan pari terletak pada kepala bagian samping, bentuk
dan posisi mulutnya ventral , alat pernafasan berjumlah 5-6 pasang yaitu berupa
celah insang yang terletak dibawah mulut bagian ventral.
Kata kunci: kelas Chondrichthyes ; Karakteristik
.
PENDAHULUAN
Dari praktikum yang dilakukan ini yaitu praktikum dari kelas Chondrichthyes . Dalam praktikum ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan dan persamaan
dari Filum-filum tersebut, sehingga nanti bisa dapat menentukan klasifikasi dan
juga dapat membuat dendogram. Sehingga dapat memudahkan untuk proses
mengidentifikasi. Penelitian ini sangat disarankan untuk menggunakan
dasar-dasar agama islam sebagai alasan dilakukanya penelitian ilmiah, seperti
telah dijelaskan dalam Al Quran surat An-nur ayat 45 :
وَاللَّهُ خَلَقَ كُلَّ دَابَّةٍ مِنْ مَاءٍ ۖ
فَمِنْهُمْ مَنْ يَمْشِي عَلَىٰ بَطْنِهِ وَمِنْهُمْ مَنْ يَمْشِي عَلَىٰ
رِجْلَيْنِ وَمِنْهُمْ مَنْ يَمْشِي عَلَىٰ أَرْبَعٍ ۚ يَخْلُقُ اللَّهُ مَا
يَشَاءُ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air,
maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian
berjalan dengan dua kaki sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat
kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah Maha Kuasa
atas segala sesuatu.
Vertebrata
kelas Chondrichthyes, hiu dan kerabatnya disebut ikan bertulang rawan
karena mereka memiliki endoskeleton yang relatif lentur yang terbuat dari
tulang rawan bukan tulang keras. Rahang dan sirip berpasangan berkembang dengan
baik pada ikan bertulang rawan. Subkelas yang paling besar dan paling beraneka
ragam terdiri dari hiu dan ikan pari. Subkelas kedua terdiri atas beberapa
lusin spesies ikan tidak umum yang disebut chimaera atau ratfish. Chondrichthyes memiliki
kerangka bertulang rawan dan kerangka bertulang rawan yang merupakan
karakteristik kelas itu berkembang setelahnya (Campbell, 1999).
Chondrichthyes
menunjukkan suatu perkembangan kemajuan bila dibandingkan dengan cyclostomata
dalam hal, adanya sisik yang meliputi tubuh, terdapat sepasang pida lateralis,
adanya geraham yang dapat digerakkan bersendi pada tulang cranium, memiliki
gigi yang dilapisi email pada rahang, terdapat tiga bagian saluran setengah
lingkaran pada alat , sepasang alat reproduksi dan saluran-salurannya
(Maskoeri, 1999).
Ikan pari merupakan salah satu jenis
ikan yang termasuk kelas Elasmobranchii.
Ikan ini dikenal sebagai ikan batoid, yaitu sekelompok ikanbertulang rawan yang
mempunyai ekor seperti cambuk (Bond 1979). Ikan parimemiliki celah insang yang
terletak di sisi ventral kepala. Sirip dada ikan inimelebar menyerupai sayap,
dengan sisi bagian depan bergabung dengan kepala.Bagian tubuh sangat pipih
sehingga memungkinkan untuk hidup di dasar laut.Bentuk ekor seperti cambuk pada
beberapa spesies dengan sebuah atau lebih duritajam di bagian ventral dan
dorsal (Allen 2000).
Identifikasi merupakan kegiatan dasar dalam taksonomi. Identifikasi
mencakup dua hal yaitu klasifikasi dan tata nama. Jadi identifikasi adalah
menentukan persamaan dan perbedaan antara dua makhluk hidup, kemudian
menentukan apakah keduanya sama atau tidak baru kemudian memberi nama. Untuk
mengidentifikasi makhluk hidup yang baru saja dikenal, kita memerlukan alat
pembanding berupa gambar, realita atau specimen (awetan hewan dan tumbuhan)
hewan atau tumbuhan yang sudah diketahui namanya, atau kunci identifikasi.
Kunci identifikasi disebut juga determinasi (Tjitrosoepomo, 1998).
METODE PENELITIAN
Praktikum ini dilaksanakan pada hari kamis tanggal 24
mei 2018. Tempat pelaksanaan di Laboratorium Terpadu IAIN Jember. Alat dan
bahan yang dibutuhkan dalam praktikum ini antara lain :Alat seksi ,papan seksi,
buku identifikasi, lembar pengamatan dan alat tulis, kaca pembesar (Loup) specimen
kelas Chondrichthyes (ikan pari) yang didapatkan dari TPI (tempat pelelangan ikan ) di Puger. Prosedur kerja yang dilakukan untuk
pengamatan ikan pari yaitu menyiapkan alat dan bahan, meletakkan specimen
diatas papan seksi ,mengamati specimen dengan menggunakan kaca pembesar (loup),
mencatat karakter morfologi yang meliputi: bentuk tubuh,warna tubuh, simetri
tubuh, daerah anterior dan posterior dan ukuran tubuh (panjang dan lebar). Yang
selanjutnya yaitu menggambar secara skematis dan diberi keterangan
bagian-bagian tubuh. Lalu menulis klasifikasi mulai dari tingkat kingdom hingga
spesiesnya dan menulis kunci identifikasi dan membuat dendogram berdasarkan
karakter morfologi yang telah diamati. Yang terakhir menganalisis hasil
pengamatan.
HASIL
Tabel 1.
Tabel dibawah ini berisi tentang gambar specimen kelas Chondrichthyes beserta
karakter morfologi dan klasifikasinya
Karakter morfologi
-
hidup dilaut,
-
memiliki kelamin male,
-
berwarna hitam,
-
bentuk tubuh gepeng dan melebar,
- memiliki sirip dada yang melebar dan menyatu
dengan sisi kanan dan kiri kepalanya,
-
umumnya memiliki ekor yang sangat
panjang yang menyerupai cambuk
-
ekornya dilengkapi oleh duri yang
mengandung racun
-
memiliki celah insang,mulut, anus,
serta clasper
- mata ikan pari terletak pada kepala
bagian samping, bentuk dan posisi mulutnya ventral ,
- alat pernafasan berjumlah 5-6
pasang yaitu berupa celah insang yang terletak dibawah mulut bagian ventral.
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Chordate
Kelas : Chondrichthyes
Ordo : Myliobatiformes
Family : Dasyatidae
Genus : dasyatis
Spesies : dasyatis sp
|
PEMBAHASAN
Ikan pari
merupakan salah satu jenis ikan yang termasuk kelas Elasmobranchii.
Ikan ini dikenal sebagai ikan batoid, yaitu sekelompok ikanbertulang rawan yang
mempunyai ekor seperti cambuk (Bond 1979). Ikan parimemiliki celah insang yang
terletak di sisi ventral kepala. Sirip dada ikan inimelebar menyerupai sayap,
dengan sisi bagian depan bergabung dengan kepala.Bagian tubuh sangat pipih
sehingga memungkinkan untuk hidup di dasar laut.Bentuk ekor seperti cambuk pada
beberapa spesies dengan sebuah atau lebih duritajam di bagian ventral dan
dorsal (Allen 2000).
Pada praktikum ini yang diamati adalah kelas Chondrichthyes (ikan pari). Ikan pari disini memiliki beberapa karakteristik morfologi antara lain hidup dilaut,
memiliki kelamin male, berwarna hitam, bentuk tubuh gepeng dan melebar,
memiliki sirip dada yang melebar dan menyatu dengan sisi kanan dan kiri
kepalanya, umumnya memiliki ekor yang sangat panjang yang menyerupai cambuk,
ekornya dilengkapi oleh duri yang mengandung racun,memiliki celah insang,mulut,
anus, serta clasper, mata ikan pari terletak pada kepala bagian samping, bentuk
dan posisi mulutnya ventral , alat pernafasan berjumlah 5-6 pasang yaitu berupa
celah insang yang terletak dibawah mulut bagian ventral. Jika diukur spesies ini memiliki panjang dari ujung moncong sampai
pangkal ekor sejauh 4 cm dengan lebar tubuh 5,5 cm, panjang ekor 13 cm, panjang
duri 0,6 cm, panjang sirip pelvic 0,5 cm, dan panjang Clasper 0,4 cm sehingga
karena ukuran tubuhnya yang relatif kecil dan muncul clasper dengan ukuran yang
masih minim maka spesies tersebut tergolong masih beranjak juvenil. Kebanyakan
spesies ikan ini mempunyai minimal 1 duri berbisa yang relatif panjang. Spesies
terbesar mencapai lebar atau panjang sekitar 4 m yang hidup di laut.
SIMPULAN
Dari hasil diatas bisa disimpulkan bahwasanya dari spesies
Dasyatis sp ini memiliki
karakteristik yang menonjol yaitu selain bentuknya yang gepeng dan melebar , spesies
ini memiliki ekor yang panjang seperti cambuk . selain itu juga spesies ini
memiliki duri yang berada di ekornya yang berguna untuk melindungi dirinya dari
serangan spesies lain.
DAFTAR PUSTAKA
Allen, G. 2000.A
Field Guide For Anglers and Diversi. Marine Fishes Of
Southand East Asia: Western Australia
Bond CE. 1979. Biology of Fishes.
W. B. Saunders Company: Philadephia
Campbell.Neil A. 1999. Biologi edisi
kelima jilid 2. Jakarta: Erlangga
Jasin Maskoeri. 1999. Zoologi
Dasar, Jakarta: Sinar Wijaya
Tjitsoepomo, gembong. 1998. Taksonomi Umum.
Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Komentar
Posting Komentar