Identifikasi, Morfologi ,Klasifikasi Serta Kladogram Spesies Filum Echinodermata dan Mollusca




Identifikasi, Morfologi ,Klasifikasi Serta Kladogram Spesies Filum Echinodermata dan Mollusca

Dwi Eka Utari
Tadris Biologi, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Jember
NIM: T20158042

ABSTRAK
Praktikum ini dilaksanakan pada hari senin pada tanggal 16 april di LAB terpadu IAIN Jember. Pada praktikum ini yang diamati adalah filum dari Echinodermata dan Mollusca. Pada filum Echinodermata ada 4 macam yang harus diamati antara lain Bulu Babi, Landak Laut, Teripang dan Bintang Ular. Sedangkan pada filum Mollusca ada 3 macam antara lain cumi-cumi, bekecot dan kerang. Pada pengamatan Echinodermata saya mengamati 4 jenis filum ini antara lain yaitu bulu babi, landak laut, teripang dan bintang ular. Pada bulu babi memiliki karakteristik morfologi antara lain Benyuk tubuh globular, Simetri radial, Warna tubuh hitam kecoklatan , Mulut dikelilingi oleh 5 buah gigi yang berkumpul didalam bibir, Terdapat lentera aristoteles di bagian oral , Tubuhnya dikelilingi oleh spine / duri, Di bagian aboral terdapat medriporide ,  anus dan spine . lalu pada landak laut memiliki karakteristik morfologi Mulut dikelilingi oleh 5 buah gigi yang berkumpul di dalam bibir , Warna tubuh ungu , Simetri tubuh radial . lalu karakteristik morfologi yang dimili teripang antara lain yaitu Warna coklat kehitaman , Bagian atas tubuh terdapat bintil, Panjang 9 cm lebar 4,5 cm, Simetri tubuh radial. Sedangkan karaktetistik morfologi yang terakhir yaitu dari bintang ular antara lain yaitu Mulut dan medriporide terdapat di permukaan , tidak memiliki Amburakral dan anus , hidup di laut dan dangkal ,noktural , simetri tubuh radial. Pada praktikum ini saya mengamati specimen Mollusca ada 3 yaitu cumi-cumi, kerang dan bekicot. Pada cumi-cumi terdapat karakter morfologi Panjang mantel 10 cm lebar 4,5 cm, Panjang fin 6cm, Panjang sipton 3,5 , Panjang lengan 5 cm , Panjang tentakel+lengan 17 cm, Memiliki  2 mata, Warna tubuh putih dengan bintik ungu, Tekstur tubuh licin , Simetri bilateral. Selanjutnya pada karakteristik morfologi kerang yaitu Bagian luar berwarna coklat kehitaman , Lebar 5,5 cm panjang 8,5 cm bagian luar , Bagian mantel melekat pada tubuh kerang yang keras dan lunak berwarna kuning keputihan , Panjang mantel 7,5 cm lebar mantel 3,5 cm , Panjang kaki 3 cm lebar 0,5 cm , Panjang insang 4 cm lebar 2,5 cm. dan yang terakhir yaitu bekecot yang memiliki karakteristik Simetri bilateral , Warna tubuh coklat, Panjang anterior 3,5 cm, Tinggi bekicot 7 cm, erdapat ayis.



Kata kunci: Echinodermata ; Mollusca.
 


PENDAHULUAN

Dari praktikum yang dilakukan ini yaitu praktikum dari filum molusca dan echino. Dimana didalam praktikum ini dilakukan pengamatan terhadap 4  jenis dari filum Echinodermata dan 3 jenis dari filum molusca . Dalam praktikum ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan dan persamaan dari Filum-filum tersebut, sehingga nanti bisa dapat menentukan klasifikasi dan juga dapat membuat dendogram. Sehingga dapat memudahkan untuk proses mengidentifikasi. Penelitian ini sangat disarankan untuk menggunakan dasar-dasar agama islam sebagai alasan dilakukanya penelitian ilmiah, seperti telah dijelaskan dalam Al Quran surat An-nur ayat 45 : 

وَاللَّهُ خَلَقَ كُلَّ دَابَّةٍ مِنْ مَاءٍ ۖ فَمِنْهُمْ مَنْ يَمْشِي عَلَىٰ بَطْنِهِ وَمِنْهُمْ مَنْ يَمْشِي عَلَىٰ رِجْلَيْنِ وَمِنْهُمْ مَنْ يَمْشِي عَلَىٰ أَرْبَعٍ ۚ يَخْلُقُ اللَّهُ مَا يَشَاءُ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
(Tafsir Jalalayn) (Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan) maksudnya makhluk hidup (dari air) yakni air mani (maka sebagian dari hewan itu ada yangberjalan diatas perutnya) seperti ulat dan binatang melata lainya (dan sebagian berjalan dengan dua kaki) seperti manusia dan burung (sedangkan sebagian yang lain berjalan dengan empat kaki) seperti hewab liar dan hewan ternak. (Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu).
Mollusca merupakan filum terbesar dari kingdom animalia. Mollusca dibedakan menurut tipe kaki, posisi kaki, dan tipe cangkang, yaitu Gastropoda, Pelecypoda, dan Cephalopoda. Yang pertama yaitu, Gastropoda (dalam bahasa latin, gaster =perut, podos=kaki) adalah kelompok hewan yang menggunakan perut sebagai alat gerak atau kakinya. Misalnya, siput air (Lymnaea sp.), remis (Corbicula javanica),dan bekicot (Achatia fulica). Hewan ini memiliki ciri khas berkaki lebar dan pipih pada bagian ventrel tubuhnya. Gastropoda bergerak lambat menggunakan kakinya. Gastropoda darat terdiri dari sepasang tentakel panjang dan sepasang tentakel pendek. Pada ujung tentakel panjang terdapat mata yang berfungsi untuk mengetahui gelap dan terang. Sedangkan pada tentakel pendek berfungsi sebagai alat peraba dan pembau. Gastropoda akuatik bernapas dengan insang, sedangkan Gastropoda darat bernapas menggunakan rongga mantel (Brotowidjojo, 1989 : 111)
Reproduksi umumnya molllusca menguntungkan bagi manusia, namun ada pula yang merugikan. Peran molusca yang menguntungkan adalah sebagai berikut. Sumber makanan tinggi misalnya tiram sp, batu Aemaeba sp, kerang Anadara sp, kerang hijau Mytilus viridis, Tridacna sp, sotong sepia sp, cumi-cumi (loligo sp), remis (Corbicula javanica), dan bekicot (Achatina Fulica). Perhiasan, misalnya tiram mutiara (Pinctada margatifera). Adapun yang melatarbelakangi dilakukan prakyikum ini adalah untuk mengamati morfologi dan anatomi dari spesies-spesies yang mewakili Mollusca sertamendeskripsikan dan menyusun klasifikasinya (Jasin, 1992 : 89).
 Echinodermata terbagi atas 5 kelas, yaitu kelas Asteroidea (bintang laut), tubuhnya berbentuk bintang dengan 5 lengan, permukaaan tubuh pada bagian dorsal atau aboral terdapat duri-duri. Pada sekitar duri terdapat modifikasi duri berupa penjepit, yang berfungsi melindungi insang dermal, mencegah serpihan-serpihan dan organisme kecil agar tidak tertimbun di permukaan tubuh, juga untuk menangkap mangsa. Berikutnya kelas Ophiroidea (bintang ular) memiliki bentuk tubuh bola cakram kecil dengan 5 lengan bulat panjang. Pada lengan terdapat saluran coelom kecil, batang saraf, pembuluh darah dan cabang-cabang system vascular. Pada lengan juga terdapat kaki ambulakral yang sering disebut tentakel dengan alat hisap. Kelas Echinoidea, landak laut yang berbentuk bulat , tidak berlengan, tapi memiliki duri. Vicera tersimpan dalam cangkok yang berbentuk bola. Anus terdapat pada permukaan aboral, mulut terletak pada bagian oral yang dikelilingi oleh 5 buah gigi yang kuat dan tajam.  Kelas berikutnya Holothuroida, mentimun laut memiliki tubuh bulat memanjang mengandung ossicula yang mikroskopis. Bagian anterior terdapat mulut dan 10-30 tentakel yang dapat dijulurkan dan tertarik kembali. Kaki ambulakral terletak pada daerah ventral yang memiliki alat hisap yang berfungsi untuk bergerak (Brotowidjojo, 1989: 71).
Identifikasi merupakan kegiatan dasar dalam taksonomi. Identifikasi mencakup dua hal yaitu klasifikasi dan tata nama. Jadi identifikasi adalah menentukan persamaan dan perbedaan antara dua makhluk hidup, kemudian menentukan apakah keduanya sama atau tidak baru kemudian memberi nama. Untuk mengidentifikasi makhluk hidup yang baru saja dikenal, kita memerlukan alat pembanding berupa gambar, realita atau specimen (awetan hewan dan tumbuhan) hewan atau tumbuhan yang sudah diketahui namanya, atau kunci identifikasi. Kunci identifikasi disebut juga determinasi (Tjitrosoepomo, 1998).


METODE PENELITIAN
Praktikum ini dilaksanakan pada hari senin tanggal 16 April 2018. Tempat pelaksanaan di Laboratorium Terpadu IAIN Jember. Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam praktikum ini antara lain :Alat seksi ,papan seksi, buku identifikasi, lembar pengamatan dan alat tulis, kaca pembesar (Loup) specimen Echinodermata dan Mollusca. Prosedur kerja yang dilakukan untuk pengamatan Echinodermata yaitu menyiapkan alat dan bahan, meletakkan specimen diatas papan seksi ,mengamati specimen dengan menggunakan kaca pembesar (loup), mencatat karakter morfologi yang meliputi: bentuk tubuh,warna tubuh, simetri tubuh, daerah anterior dan posterior dan ukuran tubuh (panjang dan lebar). Yang selanjutnya yaitu menggambar secara skematis dan diberi keterangan bagian-bagian tubuh. Lalu menulis klasifikasi mulai dari tingkat kingdom hingga spesiesnya dan menulis kunci identifikasi dan membuat dendogram berdasarkan karakter morfologi yang telah diamati. Yang terakhir menganalisis hasil pengamatan. Prosedur kerja saat pengamatan Molusca yaitu menyiapkan alat dan bahan, meletakkan specimen diatas papan seksi , mengamati specimen dengan menggunakan loup, mencatat karakter morfologi yang meliputi: bentuk tubuh, warna tubuh, simetri tubuh, daerah anterior dan posterior, ukuran tubuh (panjang dan lebar).

HASIL

Tabel 1. Tabel dibawah ini berisi tentang gambar Echinodermata dan Mollusca beserta karakter morfologi dan klasifikasinya

     1.       Echinodermata spesies Deadema setosum

Gambar




Karakter Morfologi
-          Benyuk tubuh globular
-          Simetri radial
-          Warna tubuh hitam kecoklatan
-        Mulut dikelilingi oleh 5 buah gigi yang berkumpul didalam bibir.
-  Terdapat lentera aristoteles di bagian oral
-          Tubuhnya dikelilingi oleh spine / duri
- Di bagian aboral terdapat medriporide ,  anus dan spine

 Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Echinodermata
Class : Echinoidea
Ordo : Deadematoidea
Famili : Deadematodaci
Genus : Deadema
Spesies : deadema setosum
       1.       Mollusca kerang
Gambar





Karakter Morfologi
-   Bagian luar berwarna coklat kehitaman
-     Lebar 5,5 cm panjang 8,5 cm bagian luar
-    Bagian mantel melekat pada tubuh kerang yang keras dan lunak berwarna kuning keputihan
-     Panjang mantel 7,5 cm lebar mantel 3,5 cm
-          Panjang kaki 3 cm lebar 0,5 cm
-          Panjang insang 4 cm lebar 2,5 cm


Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Mollusca
Class : Bivalvia
Ordo : Veneroida




  1. Echinodermata Bintang Ular
Gambar

                            ORAL 

ABORAL 


Karakter Morfologi
-       Mulut dan medriporide terdapat di permukaan
-  tidak memiliki Amburakral dan anus
-     hidup di laut dan dangkal ,noktural
-      simetri tubuh radial

Klasifikasi
             Kingdom : Animalia
             Filum : Echinodermata
             Class : Echinoidea
             Genus : ophiuroidea
Spesies : ophiuroidea brevispinum
       2.       Mollusca bekicot
Gambar







Karakter Morfologi
-          Simetri bilateral
-          Warna tubuh coklat
-          Panjang anterior 3,5 cm
-          Tinggi bekicot 7 cm
-          Terdapat ayis

Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Mollusca
Class : Gastopoda
Ordo : Stylommalophora
Famili : Achatimdae
Genus : Achatina
Spesies : achatinafulica



  1. Echinodermata Teripang
Gambar





Karakter Morfologi
-          Warna coklat kehitaman
-          Bagian atas tubuh terdapat bintil
-          Panjang 9 cm lebar 4,5 cm
-          Simetri tubuh radial  

Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Echinodermata
Class : Holothuroidea
Ordo : Aspidochirotida
Genus : Holothuria

3. Echinodermata cumi-cumi
Gambar





Karakter Morfologi
-          Panjang mantel 10 cm lebar 4,5 cm
-          Panjang fin 6cm
-          Panjang sipton 3,5
-          Panjang lengan 5 cm
-          Panjang tentakel+lengan 17 cm
-          Memiliki  2 mata
-   Warna tubuh putih dengan bintik ungu
-          Tekstur tubuh licin
-          Simetri bilateral

Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Mollusca
Class : Cephalopoda
Ordo : Teuthoidea
Famili : Loligonidae
Genus : Loligo
Spesies : loligo sp


  1. Echinodermata landak laut
Gambar




Karakter Morfologi
-         Mulut dikelilingi oleh 5 buah gigi yang berkumpul di dalam bibir
-          Warna tubuh ungu
-          Simetri tubuh radial

Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Echinodermata
Class : Echinoidea
Ordo : Echinoida
Famili : Echinometridae
Genus : colobocentrotus
Spesies : colobocentrotus atratus









                        
                                    Gambar 1. Dandogram sampel yang diamati



PEMBAHASAN

Mollusca merupakan filum terbesar dari kingdom animalia. Mollusca dibedakan menurut tipe kaki, posisi kaki, dan tipe cangkang, yaitu Gastropoda, Pelecypoda, dan Cephalopoda. Yang pertama yaitu, Gastropoda (dalam bahasa latin, gaster =perut, podos=kaki) adalah kelompok hewan yang menggunakan perut sebagai alat gerak atau kakinya. Misalnya, siput air (Lymnaea sp.), remis (Corbicula javanica),dan bekicot (Achatia fulica). Hewan ini memiliki ciri khas berkaki lebar dan pipih pada bagian ventrel tubuhnya. Gastropoda bergerak lambat menggunakan kakinya. Gastropoda darat terdiri dari sepasang tentakel panjang dan sepasang tentakel pendek. Pada ujung tentakel panjang terdapat mata yang berfungsi untuk mengetahui gelap dan terang. Sedangkan pada tentakel pendek berfungsi sebagai alat peraba dan pembau. Gastropoda akuatik bernapas dengan insang, sedangkan Gastropoda darat bernapas menggunakan rongga mantel (Brotowidjojo, 1989 : 111)
Pada praktikum ini saya mengamati specimen Mollusca ada 3 yaitu cumi-cumi, kerang dan bekicot. Pada cumi-cumi terdapat karakter morfologi Panjang mantel 10 cm lebar 4,5 cm, Panjang fin 6cm, Panjang sipton 3,5 , Panjang lengan 5 cm , Panjang tentakel+lengan 17 cm, Memiliki  2 mata, Warna tubuh putih dengan bintik ungu, Tekstur tubuh licin , Simetri bilateral. Selanjutnya pada karakteristik morfologi kerang yaitu Bagian luar berwarna coklat kehitaman , Lebar 5,5 cm panjang 8,5 cm bagian luar , Bagian mantel melekat pada tubuh kerang yang keras dan lunak berwarna kuning keputihan , Panjang mantel 7,5 cm lebar mantel 3,5 cm , Panjang kaki 3 cm lebar 0,5 cm , Panjang insang 4 cm lebar 2,5 cm. dan yang terakhir yaitu bekecot yang memiliki karakteristik Simetri bilateral , Warna tubuh coklat, Panjang anterior 3,5 cm, Tinggi bekicot 7 cm, erdapat ayis.
Echinodermata terbagi atas 5 kelas, yaitu kelas Asteroidea (bintang laut), tubuhnya berbentuk bintang dengan 5 lengan, permukaaan tubuh pada bagian dorsal atau aboral terdapat duri-duri. Pada sekitar duri terdapat modifikasi duri berupa penjepit, yang berfungsi melindungi insang dermal, mencegah serpihan-serpihan dan organisme kecil agar tidak tertimbun di permukaan tubuh, juga untuk menangkap mangsa. Berikutnya kelas Ophiroidea (bintang ular) memiliki bentuk tubuh bola cakram kecil dengan 5 lengan bulat panjang. Pada lengan terdapat saluran coelom kecil, batang saraf, pembuluh darah dan cabang-cabang system vascular. Pada lengan juga terdapat kaki ambulakral yang sering disebut tentakel dengan alat hisap. Kelas Echinoidea, landak laut yang berbentuk bulat , tidak berlengan, tapi memiliki duri. Vicera tersimpan dalam cangkok yang berbentuk bola. Anus terdapat pada permukaan aboral, mulut terletak pada bagian oral yang dikelilingi oleh 5 buah gigi yang kuat dan tajam.  Kelas berikutnya Holothuroida, mentimun laut memiliki tubuh bulat memanjang mengandung ossicula yang mikroskopis. Bagian anterior terdapat mulut dan 10-30 tentakel yang dapat dijulurkan dan tertarik kembali. Kaki ambulakral terletak pada daerah ventral yang memiliki alat hisap yang berfungsi untuk bergerak (Brotowidjojo, 1989: 71).
Pada pengamatan Echinodermata saya mengamati 4 jenis filum ini antara lain yaitu bulu babi, landak laut, teripang dan bintang ular. Pada bulu babi memiliki karakteristik morfologi antara lain Benyuk tubuh globular, Simetri radial, Warna tubuh hitam kecoklatan , Mulut dikelilingi oleh 5 buah gigi yang berkumpul didalam bibir, Terdapat lentera aristoteles di bagian oral , Tubuhnya dikelilingi oleh spine / duri, Di bagian aboral terdapat medriporide ,  anus dan spine . lalu pada landak laut memiliki karakteristik morfologi Mulut dikelilingi oleh 5 buah gigi yang berkumpul di dalam bibir , Warna tubuh ungu , Simetri tubuh radial . lalu karakteristik morfologi yang dimili teripang antara lain yaitu Warna coklat kehitaman , Bagian atas tubuh terdapat bintil, Panjang 9 cm lebar 4,5 cm, Simetri tubuh radial. Sedangkan karaktetistik morfologi yang terakhir yaitu dari bintang ular antara lain yaitu Mulut dan medriporide terdapat di permukaan , tidak memiliki Amburakral dan anus , hidup di laut dan dangkal ,noktural , simetri tubuh radial.



SIMPULAN

Dari hasil diatas bisa disimpulkan bahwasanya Pada filum Mollusca pada cumi-cumi terdapat karakter morfologi Panjang mantel 10 cm lebar 4,5 cmPanjang fin 6cmPanjang sipton 3,5 Panjang lengan 5 cm , Panjang tentakel+lengan 17 cmMemiliki  2 mataWarna tubuh putih dengan bintik unguTekstur tubuh licin Simetri bilateral. Selanjutnya pada karakteristik morfologi kerang yaitu Bagian luar berwarna coklat kehitaman , Lebar 5,5 cm panjang 8,5 cm bagian luar , Bagian mantel melekat pada tubuh kerang yang keras dan lunak berwarna kuning keputihan , Panjang mantel 7,5 cm lebar mantel 3,5 cm , Panjang kaki 3 cm lebar 0,5 cm , Panjang insang 4 cm lebar 2,5 cm. dan yang terakhir yaitu bekecot yang memiliki karakteristik Simetri bilateral , Warna tubuh coklat, Panjang anterior 3,5 cm, Tinggi bekicot 7 cm, erdapat ayis. Sedangkan pada filum Echinodermata bulu babi memiliki karakteristik morfologi antara lain Benyuk tubuh globular, Simetri radial, Warna tubuh hitam kecoklatan , Mulut dikelilingi oleh 5 buah gigi yang berkumpul didalam bibir, Terdapat lentera aristoteles di bagian oral , Tubuhnya dikelilingi oleh spine / duri, Di bagian aboral terdapat medriporide ,  anus dan spine . lalu pada landak laut memiliki karakteristik morfologi Mulut dikelilingi oleh 5 buah gigi yang berkumpul di dalam bibir , Warna tubuh ungu , Simetri tubuh radial . lalu karakteristik morfologi yang dimili teripang antara lain yaitu Warna coklat kehitaman , Bagian atas tubuh terdapat bintil, Panjang 9 cm lebar 4,5 cm, Simetri tubuh radial. Sedangkan karaktetistik morfologi yang terakhir yaitu dari bintang ular antara lain yaitu Mulut dan medriporide terdapat di permukaan , tidak memiliki Amburakral dan anus , hidup di laut dan dangkal ,noktural , simetri tubuh radial.
Dari kedua filum tersebut banyak memiliki perbedaan malah hampir semua berbeda dan memiliki persamaan dari simetri, warna tubuh, panjang tubuh, ada yang memiliki oral dan aboral da nada yang tidak ,mungkin  perbedaan tersebut dikarenakan ada beberapa factor yang pertama beda filum dan beda spesies jadi tidak banyak memiliki persamaan melainkan banyak memiliki perbedaan .






DAFTAR PUSTAKA

          Jasin, Maskoer. Zoologi Invertebrata. Surabaya: Sinar Wijaya, 1992.

Mukayat Djarubito Brotowidjojo, Zoologi Dasar. Jakarta: Erlangga, 1989

Tjitsoepomo, gembong. 1998. Taksonomi Umum. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Praktikum Karakteristik Kelas Chondrichthyes (Ikan Pari)

Identifikasi, Morfologi ,Klasifikasi Serta Kladogram Spesies Filum Plathyhelminthes, Annelida dan Nematoda